Kehidupan dan Latar Belakang. Chairil Anwar lahir pada tanggal 26 Juli 1922 di Medan. Ia dianggap sebagai pelopor dalam angkatan puisi Indonesia yang dikenal dengan "Angkatan '45". Karya-karyanya, seperti "Aku" dan "Krawang-Bekasi" menampilkan gaya bahasa yang sederhana namun penuh semangat dan ketegasan. Karyanya telah menginspirasi generasi Imaji dalam struktur fisik puisi dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual) dan imaji raba (taktil). Dari ketiga bentuk imaji tersebut secara tidak langsung mengarahkan pembaca agar bisa merasakan, dan seolah mendengar serta melihat seperti apa yang dirasakan oleh penyair. 3. Karya-karya Chairil dikompilasikan dalam tiga buku, yaitu Deru Campur Debu (1949), Kerikil Tajam Yang Terampas dan Yang Putus (1949), dan Tiga Menguak Takdir yang merupakan kumpulan puisi bersama Asrul Sani dan Rivai Apin (1950) yang semuanya begitu luar biasa. Bahkan di dalam karya-karya tersebut, banyak kata-kata Chairil Anwar yang masih Beberapa karya Chairil Anwar menulis puisi tentang pahlawan, yang cocok dibawakan baik pelajar, mahasiswa maupun umum. Seperti kita ketahui bahwa dalam peringatan Hari Pahlawan ini juga menjadi momen untuk mengigat kembali cacatan sejarah, mengapa dan apa yang terjadi dalam peristiwa pada 10 November ini. .

kumpulan puisi karya chairil anwar